Tuesday, August 09, 2005

 

Perlu Ngga Sih Belajar Politik ???


--------------------------------
Dari kecil emang banyak dari kita yang ngga mau belajar politik, bilangnya politik itu kotor-lah, politik itu ngga bermoral-lah. Emang dari praktek sih kita liat iya sih, beberapa aktor politik memerankan peran yang sangat-sangat menjijikkan, bermuka dua, serigala berbulu domba, menghalalkan segala cara, dan lain-lain. Tapi kalo kita ngga belajar politik, lalu apakah akan kita biarkan para aktor bermoral bejat itu mengatur kehidupan kita, tentu tidak.

Politik secara formal didefinisikan sebagai cara-cara untuk mencapai suatu tujuan. Ya namanya juga cara, tentu banyak cara yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan, mulai dari cara yang paling mulia ampe cara yang paling bejat. Cara-cara yang umum dikenal ama kita-kita ya banyakan cara-cara semcam provokasi, manipulasi, membujuk, politik uang, suap dan sogok, dan lain-lain.

Politik hadir dalam kehidupan kita sehari-hari, di kantor, di sekolah, di jalan, bahkan jangan heran juga di rumah. Contoh sederhana istri yang ingin dibelikan sesuatu sama suaminya bisa saja memanfaatkan teknik manipulasi perasaan dengan membikin perasaan suaminya bersalah dan tertekan terus apabila dia belum melaksanakan keinginan istrinya. Di kantor, politik hadir dengan bermacam-macam cara yang lebih sophisticated, bos berpolitik terhadap anak buah, anak buah berpolitik terhadap bos, vendor berpolitik terhadap customer, customer berpolitik terhadap vendor. Wuih segala aktivitas kehidupan kita ngga bakal pernah bisa lepas dari politik.

Nah, selama ini banyak orang yang punya tujuan baik bahkan amat mulia tidak menyadari akan pentingnya arti politik dalam mencapai tujuannya dan seakan-akan menafikan kenyataan bahwa orang lain dengan tujuan yang berlawanan bisa saja melakukan aksi politik yang paling bejat terhadap mereka. Gue sering gemes aja ama mereka . Gue sih pengen banget liat semua orang di sekitar gue melek politik, biar ngga dikibulin lagi ama aktor-aktor politik bejat yang perilakunya sangat menjijikkan itu.

So tunggu apa lagi, marilah mulai belajar politik, mulai belajar bagaimana indikasi-indikasi untuk mengetahui adanya praktek politik kotor di lingkungan kita, dan belajar bangaimana menangkal pengaruh politik tersebut biar para aktor politik bejat itu ngga bisa lagi mencapai tujuannya, paling kurang mempersulit mereka dalam mencapai tujuannya. Menurut gue ngga salah kok kita belajar tentang politik kotor tersebut, asal kita sendiri ngga mempraktekkannya, tapi justru memanfaatkannya untuk membantu diri kita dan orang lain menghadapi orang-orang egois dan ngga bermoral tersebut.

Comments:
Wah setuju banget tuch pak sama pendapatnya. Ternyata hidup ini tidak sekedar hitam putih. Banyak warna yang lain. Kalo kita polos2 aja nggak pintar main2 dengan warna bisa-bisa kita di jadikan objek sama mereka.

Jujur... sakit loh kalo kita tau ternyata kita kejebak disana tanpa kita nggak tau mesti berbuat apa lagi.... kayak gw sekarang ini nih :(

Tapi Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Jadi mudah2an kita nggak kejebak dua kali dalam lubang yang sama.
 
Post a Comment



<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?